Daftar Negara dengan Penduduk Paling Tinggi di Dunia: Indonesia Termasuk?
Tinggi badan sering kali diasosiasikan dengan faktor genetik, pola makan, dan gaya hidup. Di berbagai negara, tinggi rata-rata penduduk bisa berbeda jauh, bahkan menjadi salah satu ciri khas masyarakatnya. Beberapa negara dikenal karena warganya memiliki postur tubuh yang menjulang, melebihi rata-rata tinggi manusia secara global.
Lalu, negara mana saja yang memiliki penduduk paling tinggi di dunia? Apa faktor yang membuat mereka unggul dalam hal tinggi badan? Dan di posisi berapa Indonesia? Yuk, kita bahas tuntas dalam artikel ini!
Tinggi Badan Rata-rata Global
Sebelum membahas negara-negara tertinggi, mari kita lihat dulu rata-rata tinggi badan manusia secara global. Menurut data World Population Review dan WHO:
-
Rata-rata tinggi pria di dunia: sekitar 171 cm
-
Rata-rata tinggi wanita di dunia: sekitar 159 cm
Namun, angka ini bisa berbeda drastis jika dibandingkan antar negara, tergantung genetik, gizi, dan kondisi sosial-ekonomi.
1. Belanda – Negara dengan Penduduk Paling Tinggi
Posisi teratas secara konsisten dipegang oleh Belanda. Tinggi rata-rata pria dewasa di Belanda bisa mencapai 183 cm, sementara wanita rata-ratanya sekitar 170 cm. Hal ini menjadikan Belanda sebagai negara dengan penduduk tertinggi di dunia.
Faktor penyebab:
-
Genetik yang kuat
-
Konsumsi susu dan produk dairy yang tinggi
-
Akses terhadap makanan bergizi sejak masa kanak-kanak
-
Kesehatan publik dan sistem perawatan anak yang baik
2. Denmark, Norwegia, dan Swedia
Negara-negara Skandinavia juga tidak kalah. Denmark dan Swedia memiliki rata-rata tinggi badan pria sekitar 181 cm, sementara wanita mencapai 167–168 cm.
Skandinavia terkenal dengan pola makan sehat, gaya hidup aktif, serta perhatian terhadap kesehatan anak sejak dini. Ditambah faktor genetik Eropa Utara yang dominan, membuat penduduk mereka cenderung tinggi.
3. Bosnia & Herzegovina, Montenegro, dan Serbia
Siapa sangka, wilayah Balkan juga menghasilkan penduduk dengan tinggi badan luar biasa. Montenegro bahkan pernah disebut sebagai salah satu negara dengan populasi pria tertinggi di dunia.
Rata-rata tinggi pria di kawasan ini bisa menyentuh 183–185 cm. Ini sering dikaitkan dengan campuran genetik Slavia dan Iliria, serta gaya hidup agraris dan konsumsi makanan kaya protein.
4. Jerman dan Belgia
Sebagai bagian dari Eropa Barat, Jerman dan Belgia juga termasuk negara dengan penduduk tinggi. Rata-rata tinggi badan pria di Jerman sekitar 180 cm, sedangkan wanita sekitar 167 cm.
Negara ini juga memiliki standar hidup tinggi, konsumsi daging dan susu yang melimpah, serta fasilitas kesehatan yang mendukung pertumbuhan anak-anak secara optimal.
5. Amerika Serikat: Masih Tinggi, Tapi Mulai Turun
AS dulunya dianggap negara dengan penduduk tertinggi, terutama pada era awal abad ke-20. Namun saat ini, rata-rata tinggi pria Amerika sekitar 177 cm.
Penurunan ini diduga akibat gaya hidup sedentari (kurang gerak), pola makan tinggi gula, serta disparitas gizi di berbagai wilayah.
Di Mana Posisi Indonesia?
Indonesia tidak masuk dalam daftar negara dengan penduduk tertinggi. Berdasarkan data global:
-
Tinggi rata-rata pria Indonesia: sekitar 165 cm
-
Tinggi rata-rata wanita Indonesia: sekitar 157 cm
Meskipun begitu, tren pertumbuhan tinggi badan di Indonesia perlahan meningkat seiring peningkatan gizi dan pola hidup sehat. Banyak generasi muda Indonesia yang kini memiliki tinggi di atas rata-rata orang tuanya.
Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Badan di Suatu Negara
-
Genetik: Faktor utama yang menentukan potensi tinggi maksimum.
-
Gizi dan nutrisi: Asupan protein, kalsium, dan vitamin D sangat berpengaruh pada masa pertumbuhan.
-
Kesehatan ibu saat hamil: Memengaruhi pertumbuhan janin dan bayi.
-
Lingkungan dan gaya hidup: Aktivitas fisik, tidur cukup, dan pola makan sehat penting untuk pertumbuhan optimal.
-
Ekonomi dan akses kesehatan: Negara dengan standar hidup lebih tinggi cenderung punya penduduk lebih tinggi juga.
Negara seperti Belanda, Montenegro, dan Swedia menempati peringkat atas dalam hal tinggi badan rata-rata. Namun, tinggi badan bukan segalanya. Yang jauh lebih penting adalah kondisi kesehatan secara menyeluruh dan kualitas hidup masyarakatnya.
Indonesia mungkin belum masuk dalam daftar negara dengan orang paling tinggi, tapi dengan perbaikan gizi, kesehatan, dan edukasi, bukan tidak mungkin generasi mendatang akan lebih tinggi dan sehat.